Indonesia English

PESAN SECARIK BATIK

Ditulis pada Sabtu, 18 Oktober 2014 | Kategori: Artikel | Dilihat 1344 kali

Disisi lain, booming batik juga "di boncengi" beberapa pihak yang ingin ambil untung dengan membuat kain bermotif batik ( printing). Banyak motif-motif batik yang dibuat versi printing yaitu kain dengan bantuan mesin atau sablon, bukan dibatik dengan canting, dibuat menjadi seolah-olah batik, kita tahu bahwa printing itu bukan batik, tapi kain yang diberi motif batik.

Sebetulnya ttidak ada yang salah dengan motif batik (terutama tulis) ataupaun kontemporer yang dijadikan printing, asal disosialisasikan dengan baik bahwa kain batik printing bukanlah batik, "apalagi batik tulis harganya memang mahal bagi sebagian orang". Yang jadi masalah adalah jika printing dijual dan dibilang sebagai batik cap apalagi tulis.

Untuk mengenalkan batik pada generasi muda, batik printing tidak masalah, namun harus disosialisakan juga pada mereka bahwa " BATIK ITU BUKAN MOTIF" melainkan secara keseluruhan mulai darii motif hingga proses pembuatannya.

Tingginya minat masyarakat untuk mencintai batik semakin jelas bahwa " Dulu"...mana ada anak muda mau memakai batik . Batik konotasinya adalah untuk orang tua atau kondangan, namun sekarang...batik sudah di ciintai oleh seluruh lapisan masyarakat dan sudah menjadi budaya bangsa Indonesia, karena "BATIK ADALAH KARYA ADILUHUNG BANGSA". sudah selayaknya kita menjaga warisan bangsa ini dan bangga mengenakannya.....Selamat berbatik ria...By ALFA SHOOFA BATIK KUDUS.